Sinopsis Film Assalamualaikum Beijing!
Diceritakan
Dewa dan Asma atau dipanggil Ra, yang telah berpasangan dari sejak kuliah. Saat
menjelang pernikahan, hubungan
mereka berdua berakhir karena ternyata Dewa selingkuh dengan rekan kerjanya,
Anita. Dewa terpaksa menikahi Anita karena ia melakukan persetubuhan dengannya,
sehingga Anita hamil.
Seraya
berusaha melepaskan rasa sakit hatinya, Asma pergi ke Beijing untuk refreshing
sekaligus meliput kota itu untuk dijadikan bahan majalah kantornya yang
merupakan peluang yang didapatkan dari bantuan kerabatnya Sekar dan Ridwan, suaminya.
Di beijing, Asma bertemu dengan sesosok dengan rahang kukuh dan bermata sipit,
Zhongwen namanya. Zhongwen memanggil Asma dengan sebutan Ashima karna Asma
mengingatkan pada kisah cinta sejati Ahei dan Ashima.
Pertemanan
Asma dan Zhongwen, memberikan pencerahan terhadap Zhongwen tentang agama Islam
dan Zhongwen hatinya tergerak untuk menjadi seorang mualaf. Namun karena
Zhongwen menjadi seorang mualaf, ia di usir dari keluarganya sendiri.
Asma
tiba-tiba tertimpa musibah yang membuatnya terkapar di rumah sakit. Asma mengalami
penyakit APS yang membuatnya stroke, badannya sulit bergerak, dan nyaris buta
bahkan Asma tak disarankan oleh dokter untuk mengandung. Pada saat itu Zhongwen
tidak tahu bahwa Asma telah pulang ke Indonesia dan divonis terkena penyakit
APS. Setelah Zhongwen mengetahuinya langsunglah dia terbang ke Indonesia.
Zhongwen
mulai mencintai Asma. Akhirnya dengan kegigihan, tekad yang keras dan rasa
cinta nya kepada Asma, Zhongwen mengunjungi Asma yang berada di Indonesia.
Sesampainya dirumah Asma, tiba-tiba penyakit Asma kambuh dan dengan sigap
Zhongwen menggendong Asma kedalam mobil untuk dibawa kerumah sakit. Zhongwen
setia menunggu Asma hingga pulih.
Setelah
keadaan Asma pulih, Zhongwen langsung mengutarakan perasaannya dan melamar Asma
dengan dukungan restu dari Mama, Sekar dan Mas Ridwan Asma menerima lamaran
itu.
Pernikahan
mereka dilangsungkan dengan syakral, setelah Zhongwen mengucapkan ijab kabu
tiba-tiba Asma jatuh pingsan. Asma mengalami koma selama 2minggu. Zhongwen
selalu setia menemani Asma sampai sadar. Namun sayang sekali pernikahan mereka
yang belum terhitung satu hari, Asma mengalami hilang ingatan yang membuatnya
tak ingat apa-apa lagi.
Dari
kejadian itu, Zhongwen terus berusaha dan memulihkan kembali ingatan Asma
dengan cara terapi dan menunjukkan foto dan video moment-moment Asma dalam
kehidupannya serta moment pernikahannya dengan Zhongwen. Dengan upaya dan
kesabarannya itu akhirnya membuahkan hasil setelah 2 tahun pernikahan mereka,
ingatan Asma sudah kembali pulih dan Asma sudah mengingat siapa ibunya,
suaminya dan kerabatnya. Asma tak henti-henti nya selalu bersyukur kepada Allah
Swt yang telah memberikan nikmatnya selama ini.
Dan
setelah Asma benar-benar sembuh dari penyakitnya. Ibunda Asma memberikan
kesempatan untuk Zhongwen dan Asma berlibur bersama sekaligus berbulan madu.
Mereka berlibur ke Candi Borobudur dan tak lupa ke tempat asalnya Zhongwen di
Beijing. Sekaligus Zhongwen ingin berkunjung ke keluarganya. Di beijing, Asma
dan Zhongwen pergi ke tempat Masjid Niujie tempat awal mereka bertemu kembali
setelah terpisah dari pertemuannya di dalam bus. Asma dan Zhongwen melihat di
dalam Masjid Niujie ada sepasang kakek dan nenek sedang mengucapkan lafal
syahadat.
Beberapa
tahun setelah pernikahan mereka, akhirnya Asma mengandung dan tak diduga
melahirkan bayi dengan berat badan normal layaknya berat badan bayi yang
dilahirkan oleh ibu-ibu yang tak mengidap APS atau penggumpalan darah. Asma
juga melahirkan dengan normal tidak melahirkan dengan operasi caesar. Anak
pertamanya diberikan nama Bintang Niujie.
Setahun
berikutnya, Asma melahirkan bayi cantik. Mereka memiliki dua anak dengan
keadaan sempurna dan tidak membawa penyakit ibunya.
Akhirnya,
hidup Asma bahagia dengan ibunya yang selalu setia mendampinginya dikala susah
atau senang, Sekar dan Mas Ridwan yang selalu memberikan penyemangat untuk Asma
dalam menghadapi hidupnya dan tak lupa juga dengan seorang suami yang selalu
setia dan sabar merawat, dan menjaga Asma.
Begitulah kisah film Assalamualaikum Beijing! Selamat menonton!
0 komentar:
Posting Komentar