Keluarga Kucing
Kucing
adalah hewan peliharaan yang baik. Mereka ramah, bersahabat, dan lucu. Kucing
tidak memerlukan perhatian lebih seperti anjing. Tetapi, kucing juga memerlukan
perhatian kita seperti makanan dan minuman setiap hari, dan tempat yang aman
untuk merawat kesehatannya.
Kucing
merupakan hewan mamalia. Ada banyak jenis kucing. Menurut para ahli, semua
kucing di dunia membentuk suatu famili, yang disebut Famili Felidae. Famili
ini meliputi 38 jenis atau spesies kucing yang besar hingga yang seperti kita
pelihara. Kucing besar diantaranya harimau, singa, macan tutul, macan tutul
salju, macan dahan, jaguar, dan cheetah. Adapun kucing sedang seperti, serval,
lynx, cougar, dan lain-lain. Semua jenis, atau ras, kucing peliharaan termasuk
dalam jenis dan spesies yang sama, yang oleh para ilmuwan disebut Fellis
Cattus.
Kucing Abyssinia
Kucing
jinak atau peliharaan pertama dijinakkan dari jenis kucing liar yang hidup di
Mesir di Afrika utara dan sekitarnya. Kucing liar ini disebut jenis kucing liar
Afrika atau Abyssinia, dan telah diperkirakan kucing jinak atau peliharaan
berasal dari Mesir kuno sejak lebih dari 5000 tahun yang lalu. Kucing keturunan
Abyssinia cerdas dan bersahabat. Kucing ini juga suka kebebasan, sehingga tidak
mau dipelihara di tempat kecil seperti rumah-rumah kota yang berimpitan.
Kucing
adalah hewan karnivora. Makanan utamanya adalah daging. Makanannya meliputi,
ikan, dan unggas, seperti ayam, dan hewan liar lainnya. Kucing memiliki otot
yang kuat, kaki yang memiliki bantalan untuk berjalan, sehingga kucing berjalan
tanpa menimbulkan suara. Kucing juga memiliki indra penglihatan dan pendengaran
yang luar biasa, serta cakar dan gigi yang tajam. Kaki depan kucing memiliki 5
jari bercakar, sedangkan kaki belakangnya memiliki 4 jari bercakar. Kucing
menggunakan cakarnya saat dibutuhkan, seperti menangkap mangsa, bertahan diri,
dan memanjat. Setelah kucing menggunakan cakarnya, kucing menyembunyikannya di
dalam kantung atau sarung kecil, dengan menariknya. Ini mencegah agar cakar
tidak mudah aus dan tumpul. Kucing memiliki mata yang besar agar dapat melihat
dengan baik di kegelapan. Di bagian depan mata terdapat daerah yang disebut
pupil. Saat malam hari pupil tersebut terbuka melebar untuk menangkap cahaya
sebanyak mungkin. Saat siang hari pupil tersebut menyempit agar mengurangi
cahaya yang masuk karena dapat merusak mata. Kucing sering menggosokan
kepalanya. Hal ini kucing lakukan untuk menyebarkan zat baunya. Zat ini
memeringatkan kucing asing untuk tidak melewati wilayahnya.
Biasanya
kucing adalah hewan yang sangat bersih dan menghabiskan waktu berjam-jam setiap
hari untuk merawat atau membersihkan dirinya sendiri. Kucing juga mendengkur
saat senang, gembira atau puas. Terkadang,
kucing makan rumput. Ini alami. Rumput memberikan gizi tambahan pada kucing.
Rumput juga membantu kucing memuntahkan bulu yang tertelan saat membersihkan
bulunya sendiri.
Kucing
peliharaan berkembang biak seperti kebanyakan mamalia lainnya. Kucing jantan
dengan kucing betina kawin. Setelah hamil, biasanya induk kucing hamil selama
rata – rata 65 hari atau lebih. Kebanyakan induk kucing hamil hingga enam anak
dalam satu kelahiran. Tetapi terkadang terdapat kucing hamil hingga 12 anak.
Saat anak kucing berusia seminggu, matanya baru terbuka dan kakinya dapat
direntangkan dan digerakkan. Dalam tiga minggu, anak kucing dapat melihat
sekitarnya, mendengarkan, dan merangkak. Setelah usia anak kucing empat minggu,
mereka mulai berjalan, berlari, dan bermain. Saat berusia delapan minggu, anak
kucing aktif, senang bermain, dan hidup tanpa induknya.
0 komentar:
Posting Komentar